Pintu ukiran Jepara memiliki penampakan khas. Siapa pun pintu dengan ukiran pasti akan menebaknya jika itu dari Jepara. Model yang selalu unik dan memberikan kesn tersendiri bagi pemiliknya, membuat ukiran khas Jepara masih banyak diminati hingga saat ini. Selain itu, motif yang tidak monoton yang mengikuti perkembangan zaman adalah kunci bagi pengrajin untuk membuat karya mereka tahan lama.
Pintu-pintu ukiran khas Jepara ini tidak hanya banyak digunakan oleh masyarakat sekitar dan Jawa Tengah saja, namu juga seluruh Indonesia hingga ke mancanegara. Sebagai kota seni ukir dunia, hasil karya pengrajin furniture Jepara tidak perlu lagi dipertanyakan kualitasnya. Karena material dipilih dan didatangkan langsung dari tempat terbaik ke mebel Jepara.
Keunggulan Pintu Ukiran Jepara
Pintu ukir atau gebyok khas Jepara memiliki nilai seni tinggi yang siapa saja melihatnya pasti akan terkagum. Setiap ukuran yang dihadirkan memiliki makna sendiri. Umumnya tema motif dari ukiran Jepara adalah alam sehingga hasilnya memberikan kesan keindahan tersendiri. Selain itu, ada banyak keunggulan pintu ukiran Jepara. Berikut ulasannya.
Konsep yang Tidak Ketinggalan Zaman
Rumah dengan konsep etnik dan klasik dengan menghadirkan pintu ukiran Jepara ternyata dipandang tidak ketinggalan zaman. Keindahan yang dihadirkan melalui motif dan corak ukiran itu sendiri yang membuatnya semakin memiliki nilai seni yang tinggi. Apalagi bila pemiliknya adalah seorang yang telaten dalam hal perawatan. Tentu penampilan pintu akan selalu terkesan indah dan bersih.
Investasi
Ternyata memiliki pintu ukir Jepara yang unik dan indah merupakan investasi jangka panjang. Hal ini karena material pintu sendiri yang berkualitas tinggi dan dilakukan pemilihan khusus sehingga membuatnya tahan lama serta tidak mudah terserang hama, rayap dan jamur. Dengan begitu Anda tidak perlu lagi melakukan penggantian ataupun renovasi pada pintu rumah.
Menambah Nilai Estetika Rumah
Penampakan rumah yang indah dan hangat merupakan dambaan bagi setiap pemiliknya. Penambahan pintu ukiran Jepara yang memiliki nilai seni tinggi akan mampu membuat rumah semakin estetis. Selain itu, siapapun yang datang pasti akan terkagum akan konsep rumah yang seperti ini dan ingin mengadopsinya. Tidak hanya itu, pintu ini akan memberikan kesan Jawa yang kuat dan mewah.
Meskipun pintu ukiran Jepara umumnya menggunakan material kayu jati tua sehingga dapat bertahan lama hingga puluhan tahun, namun jika tidak Anda rawat dengan baik maka tingkat keawetannya akan menurun. Seperti halnya furniture kayu lainnya, perawatan pintu ukiran ini juga tidak terlalu rumut. Bahkan terbilang mudah untuk dilakukan sendiri.
Perawatan Pintu Ukiran Jepara
Untuk merawat pintu ukiran Jepara tentu tidak sama persis dengan furniture lainnya. Karena memang ukuran dan bentuknya tidak sama, begitu pula ukirannya. Namun begitu, juga tidak terlalu sulit untuk Anda kerjakan sendiri. Berikut cara perawatan pintu ukiran Jepara yang mudah untuk dilakukan.
Siapkan Peralatan yang Digunakan
Untuk membersihkan pintu ukiran Jepara, peralatan yang digunakan hampir sama dengan furniture ukir lainnya. Alat-alat yang digunakan antara lain kemoceng, kuas keci, kain lap kering, semprotan air, cairan pembersih khusus kayu, air bersih. Untuk mendapatkan peralatan tersebut dapat membeli ke toko serba ada di kota Anda.
Bersihkan Debu dengan Benar
Furniture dengan ukiran yang unik dan rumit umumnya memiliki banyak ruang kecil atau lekukan. Pada tempat-tempat ini banyak tersimpan debu yang sulit dijangkau dengan alat pembersih biasa. Oleh karena itu, gunakan kuas kecil untuk mengeluarkan debu ataupun kotoran yang menyangkut pada ruang kecil tersebut.
Beri Lapisan Pelindung
Pintu ukiran yang diletakkan pada bagian depan akan sering terkena debu dan sinar matahari secara langsung. Akibatnya warna pintu akan mudah pudan dan kusam. Selain itu, rentan terserang hama dan jamur. Oleh karena itu, untuk melindungi penurunan kualitas, ada baiknya untuk memberikan lapisan pelindung pada permukaan pintu.