Kehadiran bayi dalam kehidupan memang membawa warna baru bagi keluarga kecil bagi pasangan yang sudah halal. Sudah sepantasnya bagi seorang ibu memberikan ASI kepada si buah hati sejak masih lahir hingga usia 2 tahun. Namun bagaimana jika si kecil yang tadinya menyusu deras kini tiba-tiba mengalami Nursing Strike? Apa sih Nursing Strike itu?
Nursing strike adalah suatu kondisi dimana bayi tiba-tiba mogok menyusu atau tidak mau menyusu. Kondisi ini bisa terjadi kapan saja, baik ketika bayi baru belajar menyusu ataupun sudah pandai menyusu. Gejala yang dialami bayi biasanya bayi sering menangis saat menyusui atau bahkan menangis sambil mengamuk.
Faktor Penyebab Terjadinya Nursing Strike Pada Bayi
Sebagian dari Anda mungkin pernah mengalami kondisi saat si kecil tidak mau menyusu, padahal si kecil dalam berumur beberapa bulan dalam belum waktunya untuk disapih. Apabila mengalami kondisi demikian, bunda gak perlu panik. Pasalnya kondisi bayi yang tidak mau menyusu adalah salah satu gejala yang lumrah atau dikenal dengan nursing strike.
Nursing strike adalah suatu bentuk ungkapan bayi bahwa ada salah dalam diri Anda yang mengakibatkan si kecil mogok untuk menyusu. Hal ini juga tidak hanya disebabkan dari sisi sang ibu saja, namun juga dari sisi si bayi.
Dua faktor tersebut harus diketahui betul agar Anda sebagai orang tua tahu hal apa saja yang mengakibatkan si kecil alami nursing strike serta harus segera mencari solusi untuk mengatasinya. Lalu apa saja sih penyebab dari Nursing Strike itu sendiri? Mogok Menyusu bisa disebabkan karena dua faktor. Berikut ini adalah penjelasannya yang lengkap, yaitu:
Faktor Bayi
Faktor bayi yang mengalami Nursing Strike bisa disebabkan karena bayi sedang sakit, mengalami tumbuh gigi, kelelahan dan lain-lain. Pada saat itu, bisa dipastikan kondisi tubuh si kecil menjadi kurang fit dan mereka akan merasakan rasa yang tidak nyaman pada tubuh mereka. Maka tidak heran mereka akan cenderung tidak akan nafsu makan maupun minum dan badan terasa tidak nyaman sama sekali. Anda sebagai orang tua harus paham tentang kondisi tersebut
Faktor Ibu
Faktor dari ibu yang membuat bayi mogok menyusu diantaranya seperti perubahan hormonal, ibu terlalu stres dan menimbulkan ASI menjadi sedikit, perubahan aktivitas pada Ibu, ibu sakit, dan lain sebagainya.Maka dari itu, Anda sebagai seorang ibu sangat disarankan untuk selalu senantiasa menjaga kesehatan dan juga menghindari stres. Selain itu, jangan lupa juga untuk melakukan berbagai aktivitas yang menyehatkan dan selalu perbanyak konsumsi buah dan sayuran hijau. Kedua jenis bahan makanan tersebut sangat bermanfaat untuk memperlancar produksi ASI.
Sariawan
Sariawan pada mulut si kecil dapat menjadi sebab bayi mengalami nursing strike. Bayi merasa tidak nyaman karena adanya rasa nyeri di mulut. Maka dari itu, penuhi kebutuhan vitamin c pada si kecil. Selain itu, jangan lupa juga untuk selalu menjaga kebersihan area mulut si kecil dengan cara membersihkannya setiap hari secara teratur.
Infeksi telinga
Bayi yang mengalami infeksi telinga akan menyebabkan adanya tekanan atau nyeri saat menyusu. Bayi akan menolak menyusu apabila telinga mengalami masalah ini. Infeksi telinga ini terjadi karena adanya bakteri yang masuk ke dalam telinga. Jika terjadi masalah ini maka berikan obat tetes khusus untuk telinga tentu saja harus sesuai dengan perintah dokter ya.
Pilek
Kondisi si kecil yang sedang pilek juga akan mengakibatkan si kecil menolak minum asi. bayi akan mengalami kesulitan bernafas saat menyusu akibat dari lendir yang menyumbat pada hidunganyal. Untuk mengatasi masalah ini, ada bisa memandikan si keci dengan air hangat.
Tumbuh gigi
Apabila si kecil sedang berada pada fase tumbuh gigi juga dapat mengakibatkan dirinya menolak menyusu. Sebenarnya yang menjadi sebab langsung bukalah pertumbuhan giginya, namun kondisi bayi yang terkejut akibat si kecil menggigit saat menyusu itulah yang membuat bayi enggan menyusu.
Perubahan rasa ASI
Ternyata rasa ASI bisa berubah-ubah. Rasa yang berubah inilah yang mengakibatkan bayi alami nursing strike. Penyebab rasa ASI yang berubah bisa diakibatkan oleh vitamin dan obat-obatan yang dikonsumsi bunda. Selain itu, kehamilan dan menstruasi juga bisa mengakibatkan rasa ASI berubah.
Suplai ASI yang menurun
Suplai ASI yang menurun juga dapat menjadi penyebab bayi menolak menyusu. Aliran ASI yang biasanya lancar memang bisa melambat, jadi Anda harus cek apakah ada penurunan aliran ASI
Gangguan jadwal menyusu
Jadwal menyusu yang berantakan juga bisa mengakibatkan si kecil mengalami nursing strike hingga kolik. Anda harus memahami jadwal aktivitas bayi dengan baik agar tidak terjadi keterlambatan atau perubahan jadwal menyusui.
Agar bayi mau menyusu, maka ada beberapa langkah yang perlu bunda lakukan. Cobalah merubah posisi menyusui yang berbeda dengan kebiasaan sebelumnya. Mencari tempat yang tenang terbebas dari gangguan akan membuat si kecil lebih rileks.
Anda dapat mendekatkan payudara ke mulut si kecil agar ada kontak langsung dengan si kecil. Bayi yang mengalami nursing strike juga dapat diatasi dengan membersihkan gusi si kecil dengan lap dingin atau jari sebelum menyusu. Bunda juga harus bersikap tenang, dengan tidak bereaksi ketika si kecil menggigit agar bayi tidak terkejut. Karena dengan bersikap tenang maka secara otomatis si kecil juga akan merasanya tenang dan juga sangat nyaman.
Cara Mengatasi Mogok Menyusu Pada Bayi
Bayi memang terkadang sulit sekali ditebak, ada kalanya bayi tiba-tiba mengalami nursing strike. Apakah yang dimaksud dengan nursing strike? Pasti di antara para ibu pernah mendapati bayi mogok menyusu. Jika demikian, sederhananya inilah yang dikenal dengan sebutan nursing strike.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, gangguan Nursing Strike yang terjadi pada bayi tentu saja membuat para ibu jadi merasa khawatir, bingung, ataupun galau. Tentu dibutuhkan penanganan untuk mengatasi permasalahan yang dialami oleh para ibu. Ada beberapa hal yang wajib para ibu ketahui cara menangani bayi yang sudah terlanjur mogok menyusu diantaranya adalah sebagai berikut, yaitu:
Carilah posisi yang nyaman saat menyusui
Langkah awal untuk memancing bayi agar mau menyusu kembali adalah dengan mengubah posisi saat ibu akan menyusui si buah hati dengan posisi yang nyaman. Anda juga harus menposisikan diri dalam keadaan rileks juga saat menyusui si kecil ya.
Cari tempat menyusui yang tenang
Ketenangan juga mempengaruhi mood bayi ketika menyusui karena ketenangan juga mengurangi gangguan dan membantu mengembalikan mood si kecil untuk menyusui.
Pompa ASI setelah menyusui
Memompa ASI disesuaikan dengan jadwal menyusu si kecil, hal ini dapat menghindari pembekakan dan juga untuk mempertahankan suplai ASI
Dekatkan dengan payudara ke mulut si kecil
Langkah mendekatkan payudara ke mulut si kecil ini bisa dilakukan agar si kecil bisa segera untuk menyusui, jika masih ternyata sikecil menolah untuk menyusu maka gunakan momen terseubt untuk melakukan kontak skin-to-skin khusus.
Terus mencoba pantang menyera
Untuk yang terakhir ini diharapkan untuk ibu tidak menyerah untuk menyusui, jika sudah di coba dengan berbagai cara dan masih nursing strike bisa di coba lagi nanti ketika si kecil sedang dalam keadaan tenang.
Jika memang dirasa waktunya si buah hati sudah tidak lagi menyusu, maka para ibu bisa memberikan susu di botol susu. Ada banyak sekali rekomendasi botol dengan kualitas produk yang aman untuk bayi yang baru belajar menyusu ataupun sudah pandai menyusu. Botol ini memberikan desain dot yang hampir mirip dengan puting susu ibu. Selain itu botol ini juga sudah memberikan desain yang tahan terhadap panas. Dengan body yang enak digenggam, akan membuat bayi menjadi nyaman saat minum susu.
Tips Mengatasi Adanya Gangguan Menyusu atau Nursing Strike
Pemberian Asi eksklusif pada bayi memang disarankan untuk diberikan minimal hingga 6 bulan. Namun ketika bayi mengalami nursing strike, biasanya bayi cenderung akan menjauhi payudara ibu. Tidak hanya menjauhinya saja, ada juga bayi yang justru menangis hingga histeris. Berikut cara mengatasi nursing strike secara alami.
Tetap terus memberikan susu
Meski akan menguras kesabaran ibu, sebaiknya Anda jangan pernah menyerah untuk terus memberikan ASI pada buah hati. Ketika bayi mulai merasa mengantuk, Anda bisa mencoba untuk menyodorkan payudara Anda untuk disusui. Namun, jika bayi menunjukkan tanda-tanda frustasi maka berhentilah sejenak sebelum memulai kembali. Jika terus dilanjutkan maka biasanya akan membuat bayi merasa stress dan akan menangis. Jadi, ikutilah alur dari si kecil.
Mengubah posisi menyusui
Adakalanya bayi merasa kurang nyaman dengan posisi Anda ketika menyusui. Maka dari itu, penting untuk mengetahui berbagai macam posisi menyusui. Cobalah satu per satu dan temukan yang paling nyaman untuk bayi.
Mandikan dengan air hangat
Rasa tidak nyaman bisa jadi salah satu penyebab bayi mogok menyusu. Maka, cobalah untuk membuatnya nyaman dengan cara memandikannya dengan air hangat. Ketika bayi sudah mulai rileks dan nyaman, barulah tawarkan susu kembali. Air hangat ini juga mampu mengendorkan otot dan saraf pada tubuh si kecil yang kaku.
Membalurkan ASI pada bagian puting
Memerah sedikit ASI dan mengoleskannya ke bagian puting, kemudian memberikannya sedikit kepada bayi sebelum proses menyusui berlangsung bisa jadi solusi alami untuk mengatasi masalah ini. Pemberian tester Asi kepada bayi bisa mengingatkan bayi akan kelezatan Asi. Siapa tahu bayi akan berhenti mogok menyusu.
ASI beku
Bisa jadi, bayi mogok menyusu karena sedang tumbuh gigi. Anda bisa mencoba membekukan ASI dan memberikannya pada bayi. Menikmati ASI beku bisa mengurangi rasa nyeri akibat tumbuh gigi. Setelah itu, Anda baru menyusui bayi secara langsung.
Menjaga pola makanan
Anda wajib mengatur segala makanan yang masuk ke dalam tubuh. Makanan yang masuk ke tubuh bisa mempengaruhi rasa dari ASI. Sebaiknya, hindari makanan pedas dan perbanyak konsumsi makanan yang mengandung gizi dan vitamin
Gangguan nursing strike memang harus diatasi dengan baik. Sebaiknya, Anda menggunakan cara-cara alami untuk mengatasinya seperti di atas. Jika masih kesulitan, cobalah untuk memberikan botol susu anti kolik sebagai alternatif pemberian Asi.