Sejarah Kerajaan Pagaruyung dan Kemegahan Peninggalannya

Kerajaan Pagaruyung merupakan salah satu kesultanan yang diawali dengan masa pemerintahan dengan adopsi kepercayaan yang berbeda. Sebelumnya, kerajaan ini didirikan oleh Adityawarman pada abad ke-14 M. Pusat pemerintahannya yaitu berada di pedalaman Minangkabau. Nafas Islami sendiri dibawa dan disebarkan oleh musafir dan ahli agama yang singgah ke wilayah Sumatera.

Sejarah Kerajaan Pagaruyung

Pengaruh Islam di Pagaruyung yaitu dimulai pada abag ke-16 M. Ulama pertama kali yang memperkenalkan agama ini yaitu Syaikh Abdurrauf Singkil atau dikenal dengan nama Tengku Syiah Kuala. Raja pertama yang memeluk Islam yaitu Sultan Alif dan kemudian mengubah Kerajaan Pagaruyung menjadi Kesultanan Pagaruyung.

  1. Masa Kejayaan

Masa kejayaan Kerajaan Pagaruyung yaitu pada saat pemerintahan Raja Adityawarman dan putranya, Ananggawarman. Kekuasaannya sendiri hingga sebagian wilayah Sumatera. Namun, setelah kepemimpinan mereka berdua berakhir, kerajaan menjadi semakin lemah karena tidak ada lagi pemimpin yang kuat. Pada akhirnya, di abad-17 M sistem kerajaan berubah menjadi kesultanan.

Berubahnya sistem pemerintahan, membuat segala budaya yang bertentangan dengan ajaran agama mulai dihilangkan sehingga adat istiadat yang ada tinggal sedikit. Karena berbenturan yang terus menerus, hingga akhirnya pecah perang saudara yang dikenal dengan Perang Padri hingga akhirnya Pagaruyung runtuh.

  1. Peninggalan

Sebagai kerajaan yang pernah besar pada masanya, peninggalan Pagaruyung masih dapat disaksikan hingga saat ini, yaitu berupa Istana Pagaruyung. Saat memasuki ruangan, Anda akan menyaksikan betapa mewah dan hebatnya seni arsitektur saat itu.