Belakangan kegiatan menanam atau merawat tanaman mengalami peningkatan. Namun tidak banyak yang tahu bahwa dalam merawat dibutuhkan pupuk yang tepat. Selama ini masyarakat mengenal pupuk hanya untuk kesuburan tanaman. Lantas sebenarnya apa itu pupuk tanaman dan manfaat untuk tumbuhan? Anda bisa menyimak ulasan berikut.
Pengertian Pupuk
Pupuk atau yang juga bisa disebut dengan rabuk menjadi bagian yang tak boleh dilewatkan ketika anda sedang berkebun atau bertani. Bahan yang ditambahkan ke dalam media tanam menjadi salah satu faktor penting, selain memberikan cahaya matahari yang cukup dan air. Dan untuk pengertiannya sendiri jika menurut KBBI adalah penyubur tanaman.
Penyubur tanaman ini akan ditambahkan ke tanah, tujuannya untuk menyediakan senyawa unsur yang dibutuhkan tanaman. Sementara jika menurut Balai Penelitian Tanah, rabuk adalah bahan yang memiliki kandungan satu atau lebih unsur hara maupun nutrisi untuk tanaman. Sehingga mampu untuk menopang tumbuh kembang dari tanaman.
Mungkin anda bertanya tanya, kenapa harus menggunakan bahan satu ini. Jika mengutip dari kompas.com yang didapat dari banyak sumber, menanam tanaman yang sehat dan penuh nutrisi maka harus memiliki tanah yang sehat. Tanpa adanya rabuk alam akan berjuang agar bisa mengisi kembali nutrisi yang ada di dalam tanah.
Inilah yang membuat anda harus memberikan rabuk pada tanaman. Mengingat ketika tanaman dipanen, unsur hara pada tanah akan turut dikeluarkan dan mengikuti tanaman. Nantinya akan ada siklus agar bisa menyediakan makanan bergizi untuk makhluk hidup. Nutrisi akan lebih dahulu memberi makan tanah, dimana tanah akan memberi makanan tumbuhan.
Jenis Jenis Dari Rabuk Secara Umum
Berdasarkan Asal
Dan tumbuhan akan memberi makan manusia juga hewan. Unsur hara yang terdapat dalam pupuklah yang bisa membantu agar tanaman bisa memenuhi kebutuhannya. Sehingga bisa tumbuh maupun berbuah dengan optimal. Pupuk sendiri dibedakan dalam beberapa jenis, jika berdasarkan asalnya maka dibedakan ke dalam pupuk alam dan pupuk buatan.
Pupuk alam adalah jenis rabuk yang diperoleh dari alam, baik yang bisa dimanfaatkan secara langsung ataupun perlu pengolahan. Contohnya seperti pupuk kandang, humus, serasah sampai dengan kompos. Sementara untuk buatan adalah rabuk yang dibuat pabrik. Nantinya SDA atau bahan mineral dengan menggunakan reaksi fisika ataupun kimia.
Berdasarkan Bentuk Fisik
Selain dibedakan dari asalnya, rabuk juga bisa dibedakan dari bentuknya. Anda bisa menemukan rabuk yang berbentuk padat juga cair. Yang paling banyak ditemukan saat ini adalah pupuk tanaman yang padat. Baik berupa butiran, remahan ataupun kristal yang akan langsung ditaburkan pada media tanam.
Contohnya seperti pupuk urea, kandang, humus juga NPK mutiara. Untuk pupuk cair tentu saja bentuknya cair yang umumnya akan disemprotkan atau digunakan untuk menyiram. Pupuk satu ini juga banyak digunakan untuk beberapa tanaman. di luaran anda bisa menemukan jenis ini dalam bentuk kosarin, pupuk organik cair ataupun amonia cair.
Berdasarkan Senyawa Penyusun
Pupuk juga dibedakan berdasarkan dari senyawa penyusunnya. Kategori ini meliputi pupuk organik juga pupuk anorganik. Dalam anorganik umumnya akan mengandung unsur hara maupun mineral tertentu. Beberapa juga menyebutnya dengan pupuk kimia. Contohnya seperti urea yang mengandung Nitrogen, NPK atau Nitrogen, Fosfor dan Kalium juga SP-36 dengan kandungan Fosfor.
Berdasarkan Kandungan
Rabuk tanaman juga dibedakan berdasarkan kandungan yang ada di dalamnya. Dalam kategori ini dibagi menjadi pupuk tunggal, pupuk majemuk juga pupuk lengkap. Untuk pupuk tunggal hanya memiliki satu unsur hara saja. Pupuk majemuk bisa mengandung dua atau lebih. Dan pupuk lengkap memiliki kandungan unsur hara lengkap, baik unsur hara mikro atau makro.
Berdasarkan Cara Mengaplikasikannya
Dalam kategori ini dibedakan menjadi pupuk akar juga pupuk daun. Pupuk akar akan diberikan untuk fokus pada pertumbuhan akar juga agar semuanya diserap dengan akar. Sementara pada daun ditunjukkan agar bisa terserap oleh daun. Penyerapan ini akan dilakukan daun melalui stomata atau mulut daun.
Manfaat Rabuk Pada Tanaman
Tanaman Tumbuh Subur
Hal pertama yang menjadi manfaat pupuk adalah tanaman bisa tumbuh dengan subur. Mengingat penggunaan pupuk akan membuat semua kebutuhan nutrisi dari tumbuhan. Tentu saja akan membantu tanaman tubuh dengan baik juga optimal. Walaupun tidak serta merta karena pupuk saja, ada beberapa hal lainnya yang menjadi faktor kesuburan tanaman.
Menyingkirkan Hama Tanaman
Manfaat pengaplikasian rabuk tidak hanya membuat tanaman menjadi subur tetapi juga mampu untuk menyingkirkan hama. Apabila dalam pemberian pupuk, anda sudah sesuai takaran maka tumbuhan akan lebih tahan terhadap hama. Hama tentu merugikan selain bisa membuat tanaman layu, juga bisa menyebabkan tanaman membusuk.
Bagi anda yang menanam sayur ataupun buah buahan juga akan membuat hasil tanaman lebih segar dan sehat. hama yang menyerang tanaman mengambil semua nutrisi pada tanaman. Membuat tanaman tidak akan tumbuh dengan baik dan optimal. Apalagi jenis jenis hama juga sangat beragam dan membutuhkan penanganan yang khusus tergantung jenis tumbuhannya.
Mempercepat Pertumbuhan Tanaman
Apapun jenis pupuk yang anda gunakan, semuanya akan membantu proses pertumbuhan dengan optimal. Bisa dikatakan tanaman akan tumbuh dalam waktu yang singkat. Aktivitas pengolahan tanah yang dilakukan terus menerus bisa membuat unsur hara hilang. Dan manfaat pupuk pada tanaman agar unsur hara tetap terjaga.
Bahkan bisa ditingkatkan sehingga media tanam tetap menjadi media tumbuh yang baik. Sehingga untuk anda yang senang berkebun, atau ingin meningkatkan pertumbuhan pupuk wajib untuk digunakan. Anda juga bisa meningkatkan hasil dari tanaman menjadi lebih baik. Tinggal pilih saja pupuk yang sesuai untuk buah, sayuran ataupun tanaman hias.
Merangsang Pertumbuhan Akar, Daun juga Batang
Teknik yang bisa dilakukan agar tanaman menjadi lebih banyak adalah stek. Dan agar teknik ini berhasil atau lebih optimal, anda bisa memanfaatkan pupuk. Pupuk bisa merangsang proses pertumbuhan dari akar, batang sampai daun pada tanaman. dengan begitu tanaman bisa lebih rimbun dan berkembang menjadi lebih banyak.
Memanipulasi Area Tanah Sekitar Tanaman
Selain itu penggunaan pupuk tanaman juga efektif mampu memanipulasi area yang ada di sekitar tanaman yang anda rawat. Membuat tanaman menjadi lebih maksimal lagi dalam perkembangannya. Hal ini sangat menguntungkan anda bisa membudidayakan tumbuhan dengan hasil yang optimal.
Rekomendasi Pupuk Untuk Tanaman Anda
Pupuk Kompos
Pupuk pertama yang dirasa baik untuk pertumbuhan tanaman yakni pupuk kompos. Dibuat dari bahan organik tentu saja akan membuat tanaman lebih segar. Apalagi tidak ada bahan kimia berbahaya yang terserap dan nantinya bisa membahayakan tubuh. Pupuk kompos tidak hanya bisa membeli di toko pertanian, tetapi juga membuatnya sendiri.
Saat ini sudah banyak masyarakat yang membuat sendiri rabuk kompos. Pengolahannya dari sampah organik yang ada di rumah tangga, seperti sayuran, buah ataupun tempe tahu. Intinya bahan bahan yang bisa terurai dengan waktu tertentu. Membuat kompos sendiri susah susah gampang, bahkan butuh percobaan berkali kali agar berhasil.
Langkah ini tidak hanya bisa membuat anda memanfaatkan sampah di rumah dengan baik. Namun juga bisa meningkatkan unsur hara pada media tanam. Bukan hanya itu struktur hingga pori pori tanah juga bisa diperbaiki. Pupuk kompos juga dinilai efektif untuk meningkatkan daya tahan tanaman serta daya serap air.
Pupuk NPK
Pupuk yang bisa dijadikan pilihan berikutnya adalah Pupuk NPK. Pupuk buatan ini mengandung 3 unsur sekaligus yang penting untuk pertumbuhan tanaman. Unsur tersebut terdiri dari nitrogen, Kalium dan juga fosfor. Dengan kandungan tersebut, tanaman menjadi lebih cepat berbuah dan tumbuh.
Kerontokan pada daun juga akan dapat terhindarkan dengan NPK. Cocok untuk anda yang menanam sayur, bunga maupun buah buahan. Hasil produk tanaman akan lebih berkualitas menggunakan NPK. Memiliki lahan yang luas anda wajib memanfaatkan pupuk satu ini. Namun pastikan untuk mengetahui penggunaannya secara tepat.
Pupuk Kandang
Pupuk organik tidak hanya terdiri dari pupuk kompos saja, masih ada pupuk kandang yang juga bisa dimanfaatkan untuk tanaman anda. Rabuk satu ini diproses dari fermentasi kotoran hewan. Kotoran hewan yang biasanya digunakan adalah kotoran kambing, sapi juga ayam. Di dalam rabuk kandang, anda bisa menemukan berbagai kandungan yang baik untuk tumbuhan.
Kandungan unsur hara tersebut terdiri dari kalium, magnesium, fosfor, tembaga, besi sampai belerang. Semua unsur yang terkandung bisa membantu untuk memperbaiki kondisi tanah. Daya serap air juga akan meningkat serta bisa merangsang pertumbuhan mikroorganisme yang baik untuk tanah.
Pupuk ZA
Pupuk yang direkomendasikan berikutnya adalah Pupuk ZA. Kandungan dalam ZA tak kalah bagus dengan pupuk lainnya, hampir mirip dengan pupuk urea. Hanya saja produk ini dihasilkan dari olahan kimia buatan. Sama halnya dengan urea, rabuk jenis ini juga mampu untuk meningkatkan adanya unsur hara di dalam tanah.
Umumnya pupuk ini akan diberikan di awal masa tanam dengan jumlah yang disesuaikan dengan kondisi tanah anda. Kemudian juga akan diberikan ketika tanaman sudah bertumbuh. Pemberiannya hanya sekitar 3 bulan sekali, tujuannya agar unsur nitrogen di tanah tercukupi dengan baik.
Pupuk KCL
Anda juga bisa menggunakan Pupuk KCL untuk menjaga agar tanaman tumbuh dengan baik dan subur. KCL merupakan rabuk yang sama dengan jenis kalium fosfat. Diberikan pada tanaman yang kekurangan kalium agar tetap terpenuhi. Nantinya pupuk harus dilarutkan terlebih dahulu dengan air biasa, barulah diberikan pada tanaman dengan takaran yang sesuai jenis tanaman.
Pupuk Hijau
Pupuk tanaman yang bisa anda jadikan pilihan berikutnya adalah Pupuk Hijau. Pupuk satu ini direkomendasikan untuk anda yang menanam buah, Karena kandungan nitrogen dan fosfornya bisa membuat tanaman cepa berbuah. Unsur hara pada tanah juga diperbanyak dengan rabuk ini. Caranya diletakkan di dalam tanah ketika membuat lubang untuk tanaman.
Penggunaan pupuk begitu penting untuk tanaman apapun, baik sayur, buah hingga tanaman hias. Anda hanya perlu menyesuaikan dengan tanaman yang anda miliki, dari takaran hingga jenisnya. Apalagi saat ini mendapatkan pupuk bukanlah hal yang sulit. anda sudah bisa membeli secara online dan memanfaatkan ekspedisi surabaya makassar misalnya untuk mengantarkan sampai rumah.