Ciri Khas dan Jenis Motif Batik Toraja

Batik Toraja menjadi merupakan sebuah bukti lengkapnya kekayaan Indonesia akan budaya dan seni. Walaupun tanah Toraja sepanjang sejarahnya mungkin tak tersentuh tradisi Hindu, tapi disini pernah berkembang baik karya seni batik yang menggunakan teknik teknik wax-resist dyeing.

Teknik ini adalah sebuah istilah global dalam menyebut suatu teknik mewarnai kain denga memakai malam guna cegah perwanaan sebagian dari kain.

Batik Toraja Berawal dari Ukiran di Rumah Adat

Melansir tourismnews, geografis tana Toraja terletak di kawasan pegunungan. Para ahli menduga di daerah inilah dihasilkan tempat batik.  Corak batik Toraja sendiri tak terpengaruh corak India, seperti sejarah batoo Jawa yang dikenalkan di era Raja Lembu Amiluhir (Jenggala).

Coraknya tidak dipengaruhi India sebagaimana sejarah batik Jawa yang dikenalkan pada zaman Raja Lembu Amiluhur (Jenggala). Maka dari itu, muncul spekulasi dan dugaan bahwa di tanah Toraja Indonesia juga merupakan tempat lahirnya batik pertama seperti di negara negara lain.

Motif Batik Toraja

Motif batik Toraja cukup beragam nama makna maupun filosofinya masing masing. Nah berikut ini beberapa contoh batik motif Toraja yang perlu anda ketahui :

Motif Batik Toraja Pare Allo

Contoh Motif Batik Toraja dalam daftar ini ada Pare Allo yang pertama, ada motif Pare Allo. Motif batik satu ini diartikan sebagai matahari. Atau dalam motif ini dimaknai sdbagai bentuk bulat mirip matahari bersinar.

Motif Batik Toraja Pa’teddong

Kemudian contoh motif batik tanah Toraja yang kedua dalam daftar ini ada juga motif Pa’teddong. Sebagai informasi, Pa’teddong adalah kepala kerbau. Tanah Toraja sendiri menganggap kepala kerbau sebagai lambang kebesaran.

Motif Batik Toraja Poya Mundudan

Selain itu, ada lagi contoh motif batik tana Toraja berikutnya dalam daftar ini. Yaitu motid Poya Mundududan. Jika diartikan dalam bahasa Indonesia Poya Mundudan artinya burung belibis. Sehingga motif batik Piya Mundudan bercorak burung belibis.

Batik Toraja Awalnya Berawal dari Karya Seni dan Ukiran Rumah

Asal usul inspirasi batik Toraja mulanya adalah karya seni ukiran rumah rumah adat Toraja.  Kemudian seiring perkembangan zaman dan terbukanya akses teknologi informasi, yang semula hanya sdbatas ukiran lalu dikembangkan menjadi karya seni batik toraja.

Warna Khas Batik Toraja

 

Setelah mengetahui beberapa motif batik Toraja. Anda akan mengetahui juga bahwa warna khas batik Toraja adalah warna hitam, kuning, merah dan putih. Tersedia juga kombinasi gabungan dari warna warna tersebut.

Yaitu, prosesnya kain dicap lalu dicelupkan ke pewarna. Langkah selanjutnya adalah menutup sejumlah garis motif menggunakan warna yang beda beda.

Batik Toraja untuk Wisata

Daya tarik batik toraja yang khas membuatnya berpotensi menjadi daya tarik wisata. Ada kemiripan gambar dsn motif antara batik Yogyakarta dan batik Toraja.  Banyak wisatawan lokal maupun mancanegara ke tanah toraja berwisata sekaligus menyaksikan keindahan karya seni batik disana.

Nah itulah tadi informasi tentang motif batik tana Toraja. Ternyata Selain dikenal dengan adat dan tradisi yang khas serta seni ukirnya, tana Toraja memiliki karya seni batik yang hebat. Semua ini berawal dari seni ukir yang mengalami pengembangan hingga diaplikasikan ke seni batik.

Bahkan sejumlah ahli menduga bahwa batik Toraja sangat unik dan merupakan salah satu tempat lahirnya batik di tanah air. Sebab secara model dan motifnya betul betul orisinal, tidak terpengaruh model dari luar.

Kamu juga bisa mendapatkan motif batik toraja ini di Batik Prabuseno, yang merupakan toko batik berkualitas dengan harga murah.